Pages

Selasa, 30 Januari 2018

fenomena red moon tiba,sholat khusuf didirikan

FENOMENA RED MOON TIBA,
SHOLAT KHUSUF DIDIRIKAN


      Paad tanggal 31 januari nanti bumi kita akan mengalami fenomena yang sangat luar biasa dan sangat jarang terjadi.ya.... fenomena itu adalah fenomena red moon. fenomena itu adalah fenomena dimana bulan akan tampak berwarna merah.

        Seperti yang sudah dilansir dalam sindonews.com bahwa Fenemena ini adalah menggabungkan tiga peristiwa lunar yang tidak biasa, dalam gerhana bulan. Menurut situs resmi NASA Blue Moon dapat disaksikan di Indonesia, Australia, Samudra Pasifik, dan Pantai Barat Amerika Utara, tempat-tempat ini akan mendapatkan pemandangan terbaik dari Fenemona tersebut.

NASA mengatakan Indonesia menjadi salah satu lokasi terbaik untuk mengamati peristiwa yang satu ini. Mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, semua masyarakat Indonesia berkesempatan untuk melihat peristiwa langka tersebut. 


Nanti malam seluruh umat muslim di Indonesia, khususnya di Pondok Pesantren Modern Al-Amanahakan melakukan shalat gerhana atau khusuf. Insyaallah shalat khusuf akan dilaksanakan di lapangan utara Pondok Pesantren M

odern Al-Amanah. Adapun tata cara shalat gerhana sebagai berikut:
 
jamaah shalat gerhana bulan adalah semua umat Islam secara umum sebagai jamaah shalat Id. Sedangkan imamnya dianjurkan adalah pemerintah atau naib dari pemerintah setempat. 

Sebelum shalat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut: 


أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ 

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.” 

Adapun secara teknis, shalat sunah gerhana bulan adalah sebagai berikut: 
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram. 

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati. 

3. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang). 

4. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah. 

5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu. 

6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah. 

7. Itidal. Baca doa i’tidal. 

8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama. 

9. Duduk di antara dua sujud 

10.Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua. 

11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. 

12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah. 

13.Salam. 

14.Imam atau orang yang diberi wewnang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya. 


        



0 komentar:

Posting Komentar